- Ikan
- Udang
- Ikan Hias
- Moluska
- Lobster
- Mamalia Laut
- Coral
- Rumput Laut
- Lingkungan
- Nutrisi
- Lab
Jumat, 20 Juni 2025
Mengenal bahaya bakteri Vibrio vulnificus bagi konsumen Seafood
Jumat, 06 Oktober 2023
Green Decay disease pada rumput laut
Nama lain: -
Etiologi/ penyebab
Bakteri gram negatif Allovibrio/ Vibrio logei [1], Vibrio harveyi [3]
Hospes
rumput laut Undaria pinnatifida [1]
Stadium rentan
-
Epizootiologi
Penyakit ini dilaporkan terjadi di China dan dilaporkan oleh Jiang et al (1997). Penyakit ini terjadi pada saat suhu di bawah 10oC dengan puncak kematian pada suhu 2-3oC. Mortalitas yang disebabkan oleh penyakit ini sekitar 20-30% disertai kerugian ekonomi akibat tampilan [2].
Minggu, 26 Februari 2023
Luminous Vibrio pada Benur
Nama lain: luminescent bacterial disease (LBD); Luminous Bacterial Disease [4], Luminous vibriosis [7].
Hospes : P. monodon, P. merguiensis [3], P. indicus [6].
Stadium rentan : telur, larva, post larva [4,6], juvenil [7]. Udang dewasa juga bisa terkena penyakit ini [8].
Rabu, 22 Februari 2023
Sindrom Bolitas
Nama lain: Bolitas Blancas = Zoea syndrome [5]
Etiologi/ penyebab: Bolitas blancas disebutkan disebabkan oleh V. harveyi [1], V. Alginolyticus [7]. Adapula yang menyebutkan bahwa penyebab sindrom bolitas adalah toksin dari bakteri terutama Vibrio sp. [3,7]. Dan sejumlah informasi menyebutkan keterkaitan dengan efek logam berat [7]. Sedangkan untuk bolitas nigricans, sepertinya tidak berkaitan secara langsung dengan bakteri. Bola-bola kecil pada bolitas nigricans teridentifikasi sebagai zat klorofil. Tampilannya berwarna hitam karena toksin yang dihasilkan oleh bakteri yang ada di saluran pencernaan [7].
Selasa, 14 Februari 2023
Red body disease pada Lobster
Nama lain: -
Etiologi/ penyebab: Vibrio spp., Vibrio alginolyticus [1],
Hospes : Panulirus homarus, Panulirus longipes, Panulirus ornatus, Panulirus polyphagus [3]
Stadium rentan : juvenil dan dewasa [2].
Selasa, 07 Februari 2023
Vibriosis pada udang
Nama lain: bacterial septicaemia [3], systemic vibriosis [3], Seagull syndrome, Sindroma de caviota [5], seagull syndrome, sindroma gaviota, black/brown spot disease [11], Syndrome 93 [13]
Etiologi/ penyebab: Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio spp dari berbagai spesies seperti Vibrio harveyi, V. alginolyticus, V.parahaemolyticus, V. anguillarum, V. mimicus, V. fluvialis, V. splendidus, V. penaeicida, V. campbellii, V. carchariae, V. cholerae, V. damsela, V. ordalii, and V. vulnificus [4,5]. Merupakan bakteri gram negative motil berbentuk batang [14]. Bakteri ini bersifat oportunistik, dapat bertindak sebagai agek penyakit tunggal maupun infeksi sekunder [12].
Hospes : P. japonicus, P. monodon, P. vannamei [5]
Stadium rentan : juvenil dan hampir seluruh stadium udang [4,5]
Senin, 25 November 2019
Vibriosis pada ikan
setidaknya ada 13 spesies vibrio yang dilaporkan menyebabkan penyakit pada ikan antara lain Vibrio alginolyticus, V. anguillarum, V. carchariae, V. cholerae, V. damsella (Photobacterim damsella), V. harveyi, V. ordalii, V. parahaemolyticus, V. mimicus, V. vulnificus, V. Salmonicida serta tiga spesies baru V. Ichthyoenteri, V. Splendidus, V. Pelagiius.
Kamis, 31 Januari 2019
Mengenal penyakit zoonosis (foodborne) dalam bahan pangan asal perikanan
Rabu, 12 Desember 2018
Penyakit Kunang
Penyakit kunang dapat menimbulkan kematian pada larva dan postlarva hingga 100% [4]. Penularan bakteri ini terjadi secara per oral dimana bakteri membentuk plak di mulut. Telur yang terinfeksi juga dapat menjadi sumber infeksi pada kolam pembesaran [4].
Jumat, 13 April 2018
Fouling Disease
Dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit dimana tampilan udang tidak menarik karena berlumut dan insang yang berwarna hitam [3]
Penyebab utamanya adalah organisme epibiont atau epikomensal golongan alga dan protozoa [3] seperti Alga hijau biru yang berfilamen dan protozoa Zoothamnium penaei, Epistylis sp., Vorticella sp., Acineta sp. Disamping itu fouling disease dapat disebabkan oleh bakteri berfilamen (Leucothrix mucor dan/ genus lainnya) dan bakteri batang (beberapa genus gram negatif) [4].
Kamis, 29 Maret 2018
[HERBAL] Jintan Hitam (Nigella sativa)
Kingdom Plantae plantes
Subkingdom Viridiplantae
Infrakingdom Streptophyta
Superdivision Embryophyta
Division Tracheophyta
Subdivision Spermatophytina
Class Magnoliopsida
Superorder Ranunculanae
Order Ranunculales
Family Ranunculaceae
Genus Nigella L.
Species Nigella sativa L
Kamis, 26 Oktober 2017
Pemeriksaan klinis pada udang - bagian 1
Pemeriksaan klinis merupakan suatu metode pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan indikator suatu agen penyakit berdasarkan gejala klinis.
A. Uji di akuarium
B. Pengamatan perilaku
Kamis, 25 Mei 2017
Herbal - Sirih
![]() |
(dok. Marwan Sidarta @Kompasiana) |
Nama lain: sireh, betel, betel vine
Taksonomi
Kingdom Plantae
– Plants
Subkingdom Tracheobionta
– Vascular plants
Superdivision Spermatophyta – Seed plants
Division
Magnoliophyta – Flowering
plants
Class Magnoliopsida –
Dicotyledons
Subclass Magnoliidae
Order Piperales
Family Piperaceae
– Pepper family
Genus Piper
L. – pepper P
Species Piper betle L. P
Bahan aktif
Secara fitokimia, daun
sirih mengandung minyak atsiri, tannin, saponin, alkaloid, flavonoid, steroid,
terpenoid, dan komponen fenol. Besarnya jumlah konstituen tersebut bergantung
kondisi geografis. Senyawa fenol berupa kavacrol berdungsi sebagai antiseptic
dan antimikroba. Sedangkan minyak atsirinya terdiri dari betephenol yang merupakan
isomer euganol allypyrocatechine, cineol methil euganol, caryophyllen
(siskuiterpen), kavikol, kavibekol, estragoldan terpinen
|