-->

atas

    Tampilkan postingan dengan label vibrio. gejala. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label vibrio. gejala. Tampilkan semua postingan

    Minggu, 26 Februari 2023

    Luminous Vibrio pada Benur

    Nama lain:  luminescent bacterial disease (LBD); Luminous Bacterial Disease [4], Luminous vibriosis [7].

    Etiologi/ penyebab:
    Vibrio, V. harveyi [2], V. parahaemolyticus, V. alginolyticus, V. splendidus [3], V. vulnificus [7].

    Hospes : P. monodon, P. merguiensis [3], P. indicus [6].

    Stadium rentan : telur, larva, post larva [4,6], juvenil [7]. Udang dewasa juga bisa terkena penyakit ini [8].

    Epizootiologi:
    Penyakit ini banyak dijumpai di hatcheri udang, tak hanya di Indonesia, namun juga di Filipina, Malaysia, dan Thailand [5]. Air dan saluran pipa dapat menjadi sumber utama masuknya Vibrio baik selama dan antar siklus produksi [2].

    Selasa, 21 Februari 2017

    Ice-Ice pada Rumput Laut

     
    Nama lain: -
     
    Etiologi/ penyebab:
    Bakteri diduga sebagai penyebab dari penyakit ice-ice. Pseudomonas nigricaciens P. fluorescens, Vibrio granii, Bacillus cereus V. agarliquefaciens Vibrio agarliquefaciens menunjukkan patogenesitas yang cukup tinggi [4]. Pada studi yang dilakukan oleh Achmad et al (2016), pada Kappahycus alvarezii terdapat beberapa jenis bakteri yang terlibat untuk menyebabkan penyakit ice ice antara lain Shewanella haliotis,Vibrio alginolyticus, Stenotrophomonas maltophilia, Arthrobacter nicotiannae, Pseudomonas aeruginosa, Orthobacterum anthropic, Catenococcus thiocycli, dan Bacillus subtilis. S. maltophilia dilaporkan mampu menimbulkan gejala ice-ice dalam 5 jam pasca infeksi diikuti O. anthropic, P.aeruginosa [3]. Sumber lain menyebutkan bahwa Flavobacterium meningosepticum, V. alginoliticus, Pseudomonas cepacia, P. diminuta dan Plesiomonas shigelloidesy terdeteksi pada penyakit ice-ice pada K. alvarezii [4]. Pada kasus Euchema,  dua bakteri patogen Vibrio-Aeromonas dan Cytophaga-Flavobacterium  menunjukkan interaksi bakteri pada rumput laut. Cytophaga sp 25 menunjukkan aktifitas non motil, dan Vibrio sp P11 merupakan bakteri yang aktif berenang. Vibrio yang motil ini menyebabkan lebih mudah menyerang permukaan rumput laut [5]
     
    Hospes
    Rumput laut jenis Euchema dan Kappaphycus