-->

atas

    Saturday 11 February 2023

    Bonamiosis

    Nama lain: 
    Bonamiosis, penyakit Haemocyte European flat oysters, haemocyte parasitosis (perancis), Microcell disease (Amerika Serikat)

    Etiologi/ penyebab:
    Parasit Protista protozoa Bonamia ostreae, filum Haplosporidia, kelas haplosporea [3,4].  Parasit berbentuk ovoid (diameter 2-4 mikron) [4]. Parasit berkembangbiak dengan pembelahan biner [5]. Bentuknya berupa plasmodia intraseluler [6].

    Hospes :
    tiram Ostrea edulis, Tiostrea spp, Ostrea puelchana, O. angasi, O. chilensis. Tiram C. gigas, Ruditapes decussatus, R. philippinarum, Mytilus edulis, M. galloprovincialis tidak rentan [4].

    Stadium rentan :
    kerang dengan usia lebih dari 2 tahun dilaporkan banyak terinfeksi namun spat yang belum memijah juga dapat memperlihatkan tingkat infeksi yang tinggi [3].  O. edulis yang berusia lebih dari 0 dan 1 tahun rentan terhadap infeksi ini, kematiannya dapat mencapai hingga periode 6 bulan [4].

    Siklus hidup
    Siklus hidup di luar inang tidak diketahui, namun diduga tidak ada hospes intermediet. Namun pada satu studi menyatakan bahwa bintang laut Opiothrix fragilis dapat bertindak sebagai vector bagi parasite. Crassostrea gigas meskipun tidak rentan terhadap parasit ini, namun dapat menjadi reservoir bagi parasit [4]. Parasit intra dan ekstraseluler dilepaskan dari tiram melalui pseudo feses atau ketika tiram mati, parasit bebas di air laut untuk periode yang tidak diketahui hingga menginfeksi tiram lainnya. Stadium plasmodia berkembang secara sporadis [5]

    Epizootiologi:
    Parasit pertama kali muncul di Perancis tahun 1979 pada kerang yang berasal dari California. Penyakit ini tercatat terdapat di Denmark, Perancis, Irlandia, Italia, Kuwait, Belanda, Spanyol, Inggris (kecuali Skotlandia), Amerika Serikat. Penularannya terjadi secara horizontal dengan penyebaran di air terbatas. Kohabitasi baik dari kerang terinfeksi maupun tidak berpotensi menyebarkan penyakit Prevalensi tinggi pada bulan-bulan hangat terutama September [1]. Patogen ini menyerang hemosit dan kematian akibat penyakit ini mencapai 90% [3]. Parasit ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui filtrasi, berproliferasi di sel epitel dan hemosit melalui pembelahan biner [3]. Prevalensi penyakit ini bervariasi antara 10-90% [6].

    Faktor pendukung
    Parasit ini muncuk saat suhu air mencapai 25oC dengan prevalensi 70% dan mencapai 100% pada musim panas. Sedangkan pada awal musim semi kematian turun hingga 17-82% dan saat suhu kurang dari 20oC tidak dijumpai infeksi [3]. O. edulis tercatat mengalami banyak infeksi pada saat ketersediaan makanan dan salinitas rendah [4].

    Gejala Klinis
    Tidak ada gejala spesifik, hanya terkadang insang dan mantel berwarna kuning [1]. Pada insang, terdapat luka yang meluas, jaringan ikat hancur [3]. Tiram juga terlihat mengalami peningkatan frekuensi nafas [4].

    Perubahan patologi
    Parasit ini merupakan protozoa intrahemosit [4]. Periode prepaten penyakit ini dapat mencapai 5 bulan. Pada histopatologi parasite ditemukan di dalam hemosit insang,  mantel, dan kelenjar pencernaan [1]. Parasit juga dilaporkan ditemukan di jaringan ovarium. Pada larva parasit dapat teramati di sekeliling epitel rongga organ dalam [4]. Infeksi awal dari parasit ini ditandai dengan infiltrasi hemosit pada insang, mantel, dan sekitar pencernaan. Hemosit yang mengandung B. ostreae yang bereplikasi akan mengalami lisis dan melepaskan parasit [5].

    Gb. Parasit Bonamia ostreae disertai infiltrasi hemosit pada jaringan ikat di mantel (Pict. Susan Bower, Fisheries and Oceans Canada)

    Diagnosa banding
    Infeksi organisme lain seperti Bonamia exitiosus, Mikrocytos roughleyii [1]

    Metode Diagnosa
    TEM, PCR, smear jantung dan histopatologi [1]. Pengamatan gejala klinis seperti perubahan warna kadang dapat dilakukan[6]. Ulas hemolim atau preparat tekan organ jantung, digestive gland dan insang dengan mudah mempelihatkan parasite [3]. Organ yang disarankan untuk sampel adalah insang, jantung, dan mantel [4].

    Pencegahan dan Pengendalian
    Pemusnahan penyakit ini hampitr sulit dilakukan. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pembatasan [6]. Pencegahan penyebaran kerang ke daerah bebas. Penjualan kerang pada usia 15-18 bulan untuk menurunkan tingkat kematian [1]. Pemusnahan parasit ini tidak banyak diketahui, namun lebih ditekankan upaya pencegahan dan pengendalian. Budidaya tiram biasanya sukses bila dilakukan pemanenan pada usia kurang dari 2 tahun. Benih yang diperoleh dari tangkapan sebaiknya dihindari sebab ada kecenderungan membawa parasit, sebaiknya gunakan benih dari panti benih. Budidaya juga sebaiknya menggunakan bed tunggal untuk tiap spesies serta menggunakan peralatan yang hanya diperuntukkan satu area saja [3]. Menurunkan tingkat padat tebar serta polikultur O. edulis dengan C. gigas dapat membantu mengurangi infeksi. Saat ini juga mulai dikembangkan breeding selektif untuk mendapatkan benih yang tahan terhadap parasit ini [4].

    Referensi

    1. Raidal, S., Garry Cross, Stan Fenwick, Philip Nicholls, Barbara Nowak, Kevin Ellard, Frances Stephens. 1004. Aquatic Animal Health: Exotic Diseases Training Manual. Murdoch Print: Australia
    2. Reantaso M G., B., Mcgladdery S E, Subangsinghe. 2001. Asian Diagnostic Guide to Aquatic Animal Diseases. FAO Fisheries Technical Paper, No. 402, supplement 2. Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), Rome, Italy, 240 pp.
    3. Gosling, E. 2015. Marine Bivalve Molluscs Second Edition. Blackwell Publishing: UK
    4. 2019. Chapter 2.4.3. Infection with Bonamia ostreae. Manual of Diagnostic Tests for Aquatic Animals
    5. Culloty, S.C & Mulcahy, M.F. 2007. Bonamia ostreae In The Native Oyster Ostrea edulis A Review. Marine Environment and Health Series, No. 29,
    6. 2018. West Balkans Regional Aquatic Animal Disease Diagnostic Manual

    No comments:

    Post a Comment