Seiring dengan intensifikasi budidaya, berbagai masalah seringkali muncul dan menjadi tantangan baru bagi keberlanjutan budidaya perikanan. Salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi produksi dan ekonomi adalah penyakit. Antibiotik banyak digunakan untuk menanggulangi berbagai penyakit. Namun demikian, penggunaan antibiotik ini sangat dibatasi bahkan hanya beberapa bahan aktif saja yang diizinkan untuk digunakan. Keterbatasan penggunaan antibiotik ini memunculkan bahan-bahan lain yang bukan antibiotik namun efektif untuk mencegah ataupun mengatasi penyakit ikan. Salah satu jenis bahan yang dapat digunakan adalah asam organik.
- Ikan
- Udang
- Ikan Hias
- Kerang
- Lobster
- Mamalia Laut
- Coral
- Rumput Laut
- Lingkungan
- Nutrisi
- Lab
Friday, 6 December 2024
Tuesday, 26 November 2024
Erysipelothrix pada cetacean
Nama lain: -
Etiologi/ penyebab:
Erysipelothrix rhusiopathiae [1], bakteri gram positif basil, non acid fast, oportunis, mampu bertahan lama di lingkungan dan tumbuh di mukus kulit ikan[2,3]. Terkadang bakteri ini muncul bersama dengan patogen lain seperti Staphylococcus aureus dan Cryptococcus neoformans [3].
Hospes :
pinnipeds, cetacean [1]. Penyakit ini dilaporkan pada paus beluga (Deplhinaptherus leucas) [2], lumba-lumba hidung botol southern right whale (E. australis) [3], porpoise (Phocoena phocoena) [5], rough-toothed dolphin (Steno bredanensis) [8]. Selain di mamalia laut, bakteri E. rhusiophatiae ini telah terdeteksi di ikan air tawar, ikan laut, dan kepiting laut [2].
Saturday, 16 November 2024
Infeksi Ostreid herpesvirus 1 microvariant pada tiram
Nama lain: infeksi OsHV-1 μVar [1], Pacific Oyster Mortality Syndrome (POMS) {4}
Etiologi/ penyebab:
herpesvirus OSHV-1 microvarian, dsDNA [1]. Terdapat dua genotipe yang berkaitan yakni OSHV-1 varian dan microvarian. OSHV-1 varian berbeda secara genetik namun tidak memiliki varian spesifik seperti yang ada pada microvarian[2].
Hospes :
moluksa bivalvia, pacific oyster Crassostrea gigas, C. angulate. Virus ini pernah terdeteksi pada kerang Mytilus edulis dan Donac trunculus dan tidak diketahui apakah keduanya berperan sebagai inang atau vector [1]
Wednesday, 6 November 2024
Program pemuliaan untuk kesehatan ikan dan udang
Breeding ikan atau pemuliaan ikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan ikan unggul melalui perbaikan sifat yang terukur. Secara sederhana, pemuliaan ikan ditujukan demi produksi ikan yang berkelanjutan. Tak hanya mencakup kebutuhan ekonomi ataupun pasar, pemuliaan ikan mengarah pada tujuan biologis, ekologis, dan sosiologis. Dan pemuliaan ikan lebih jauh lagi mencakup fungsi kesehatan dan fungsionalitas.
Menurut PermenKP no 21 tahun 2021, ikan yang akan dilakukan pemuliaan memiliki syarat populasinya mulai menurun atau hampir punah, tidak membahayakan keanekaragaman hayati Ikan asli, dapat meningkatkan kualitas lingkungan, mempunyai nilai manfaat teknologi, sosial, dan ekonomi. Pemuliaan ikan dapat dilakukan dengan cara seleksi. Kegiatan ini dapat dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan seperti padat tebar, umur, suhu, kualitas air, sifat biologi dan fisiologi, maternal efek, pakan, pemeliharaan komunal, kompensasi pertumbuhan dapat menutup potensi genetik dan berpengaruh terhadap fenotip dari individu atau populasi.
Saturday, 26 October 2024
Konsep penggunaan antibiotik yang bertanggung jawab dalam perikanan
Perikanan menjadi sebuah industri dengan segmen yang cukup luas mencakup berbagai komoditas. Seiring dengan pekembangan industri perikanan, permasalahan penyakit selalu menjadi ancaman terbesar dari kerugian ekonomi akibat kematian massal. Pengendalian penyakit pada perikanan tidak jauh berbeda dengan yang digunakan pada peternakan. Antibiotik banyak dipakai sebagai bahan pengendali dari penyakit terutama yang disebabkan oleh infeksi bakterial. Tidak semua antibiotik diperkenankan digunakan untuk ikan konsumsi. Penggunaan antibiotik punsangat dibatasi dengan peraturan. Hal ini berkaitan dengan adanya residu dan resiko resistensi antibiotik.