-->

atas

    Tuesday 4 January 2022

    Lates calcarifer Herpes Virus (LCHV) pada ikan kakap

    Nama lain:-

    Etiologi/ penyebab

    Famili alloherpesvirus, dsDNA virus, icosahedral dan spheris, berdiameter 150-200nm [1]. Virus ini diduga merupakan pathogen oportunis [2].

    Hospes
    Kakap putih [1]

    Stadium rentan : -

    Epizootiologi:
    Penyakit ini dilaporkan terjadi pada tahun 2015 di pembudidaya ikan di Vietnam dan Singapura . Ketika gejala klinis muncul, angka kesakitan ikan meningkat, bahkan kematian mencapai 60% (30-70%) dalam 4-7 hari [1]. Baik LCHV maupun Scale Drop Disease Virus (SDDV) memiliki gejala klinis sisik rontok. Gejala ini pernah dilaporkan pada tahun 1992 di Singapura [3,4]. Hal ini memicu dugaan bahwa penyakit ini sudah lama terjadi namun belum terdiagnosa dengan baik [2]. Studi terkini memberikan informasi bahwa LCHV pernah terdeteksi berbarengan dengan SDDV pada individu yang sama [5].

    Faktor pendukung

    Gejala Klinis

    Ikan mengalami gejala klinis seperti sisik rontok pada kejadian penyakit Scale Drop Disease. Secara klinis, gejala ini sulit dibedakan dengan gejala penyakit SDD (Scale Drop Disease). Terdapat lesi pada kulit, ikan lemah, dan nafsu makan berkurang. Semakin hari, lesi makin memburuk dengan kulit menggelap, bercak putih serta erosi sirip dan ekor. Mata ikan membengkak dan berkabut. Pada organ internal, limpa dan ginjal membengkak. Ginjal menjadi rapuh dan mudah lepas. Beberapa organ hati pucat, begitupula dengan insang [1].

    Perubahan patologi
    LCHV merupakan virus yang menyebabkan penyakit sistemik. Virusnya terdeteksi di berbagai organ [2].

    Metode Diagnosa
    Diagnosa penyakit ini masih sangat terbatas. Metode diagnosa SDDV yang cukup banyak dapat memudahkan untuk membedakan dengan LCHV. Metode qPCR yang dikembangkan oleh Meemetta et al (2020) membantu menskrining cepat penyakit ini. Hati dan ginjal tidak cocok digunakan untuk diagnosa PCR. Virus ini paling banyak terdapat pada sirip, insang, otot, limpa, dan otak. Studi lanjutan masih perlu dikembangkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai tissue tropism dari virus ini[2].

    Diagnosa banding
    Scale Drop Disease (SDD)

    Pencegahan dan Pengendalian

    -

    Referensi

    1. Chang SF, Ng KS, Grisez L, De Groof A, Vogels W, Van Der Hoek L, Deijs M. 2017. Novel fish pathogenic virus. International patent no. WO 2018/029301 A1. USA: World Intellectual Property Organization.

    2. Meemetta, W., J.A. Domingos, H.T. Dong, S. Senapin. 2020. Development of a SYBR Green quantitative PCR assay for detection of Lates calcarifer herpesvirus (LCHV) in farmed barramundi. bioRxiv preprint doi: https://doi.org/10.1101/2020.04.23.057018

    3. Gibson-Kueh, S., Chee, D., Chen, J., Wang, Y.H., Tay, S., Leong, L.N., Ng, M.L., Jones, J.B., Nicholls, P.K., Ferguson, H.W., 2012. The pathology of 'scale drop syndrome' in Asian seabass, Lates calcarifer Bloch, a first description. J. Fish Dis. 35, 19-27.

    4. de Groof, A., Guelen, L., Deijs, M., Van Der Wal, Y., Miyata, M., Ng, K.S., Van Grinsven, L., Simmelink, B., Biermann, Y., Grisez, L., Van Lent, J., De Ronde, A., Chang, S.F., Schrier, C., Van Der Hoek, L., 2015. A novel virus causes scale drop disease in Lates calcarifer. PLoS Pathog, 11, e1005074.

    5. J.A. Domingos, X Shen, C. Terence, S Senapin, H.T Dong, M.R. Tan, S Gibson-Kueh, D.R. Jerry. 2021. Scale Drop Disease Virus (SDDV) and Lates calcarifer Herpes Virus (LCHV) Coinfection Downregulate Immune-Relevant Pathways and Cause Splenic and Kidney Necrosis in Barramundi Under Commercial Farming Conditions. Front. Genet. 12:666897. doi: 10.3389/fgene.2021.666897

    No comments:

    Post a Comment