-->

atas

    Selasa, 30 September 2025

    Big Head Syndrome pada lobster

    Nama lain:  -

    Etiologi/ penyebab
    defisiensi nutrisi  [1]

    Hospes
    P. ornatus, P. homarus, P. longipes, P. penicillatus dan P. versicolor [1] 

    Sabtu, 20 September 2025

    Metode Pemeriksaan kesehatan larva dan post larva

    Tujuan
    Mengetahui kondisi fisik dan perilaku larva dan/ post larva. Pemeriksaan ini umum dilakukan segera setelah menerima benur dari hatchery.

    Alat dan bahan

    • Benur 100 ekor/L
    • Beaker glass 100-500mL
    • Objek glass
    • Cover glass
    • Pipet tetes
    • Air laut/ gunakan NaCl
    • Mikroskop
    • Micrometer
    • ATK

    Rabu, 10 September 2025

    Neoplasia pada krustasea

    Definisi
    Neoplasia atau neoplasma merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata Neo (=baru) dan plasia (=jaringan atau sel). Istilah ini digunakan dalam dunia medis yang dimaknai sebagai pertumbuhan baru sel pada tubuh. Neoplasia kadangkala disebut sebagai tumor yang secara harfiah diartikan sebagai pembengkakan atau massa dengan sel-sel baru yang tidak diketahui fungsinya secara fisiologis pada tubuh. Neoplasia ini terbagi menjadi dua, yaitu benigna dan malignan. Neoplasia benigna merujuk pada tumor yang jinak yakni yang tidak akan menyebar ke jaringan lain di tubuh. Sedangkan neoplasia malignan merujuk pada tumor yang ganas sebab dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis) melalui sistem vaskuler, limfatik, atau berimplantasi pada rongga tubuh.

    Sabtu, 30 Agustus 2025

    Tehnik pengukuran tubuh pada ikan

    Pengukuran panjang pada komoditas budidaya penting dilakukan. Pengukuran tubuh ikan merupakan salah satu parameter dalam menilai pertumbuhan ikan. Pada umur tertentu, dengan pertumbuhan normal ikan dapat mencapai panjang tertentu. Kecukupan pakan dan lingkungan yang optimal menentukan pertumbuhan ikan yang baik. Pengukuran ikan diterapkan tidak hanya pada budidaya, namun juga pada penangkapan, dan berbagai studi penelitian lainnya. Pengukuran panjang ikan tidak selalu sama, bergantung pada spesiesnya. 

    Rabu, 20 Agustus 2025

    Enteric Red Mouth (ERM) Disease pada ikan salmon

    Nama lain:  Hagerman redmouth disease, yersiniosis  atau salmonid blood spot [1]

    Etiologi/ penyebab
    Hagerman strain serotipe 01a, serotipe 01 clonal group 5  dari Yersinia ruckeri, bakteri gram negatif motil, batang 0.5-0.8 x 1.0-3.0 μm [1]. Bakteri ini dapat hidup di sedimen berbulan-bulan. Terdapat 6 serovar dari Y. ruckeri dari I hingga VI. Serovar I paling banyak ditemukan, namun tidak semuanya patogenik [4]. Pada uji biokimia, bakteri menunjukkan sitokrom oksidase negatif, asam, tidak menghasilkan gas dari glukosa, positif ornitin dan lisin dekarboksilase, tetapi tidak untuk arginin dihidrolase, positif aglutinase [6].

    Hospes 
    Rainbow trout (Onchorhynchus mykiss) merupakan spesies yang paling serius terinfeksi. Semua ikan salmon rentan terhadap penyakit ini. Beberapa ikan non salmon baik tawar maupun laut juga rentan meskipun tidak menimbulkan kematian signifikan. Spesies tersebut antara lain,  channel catfish, whitefish, sturgeon, eels, pike, gudgeon, perch, turbot, fathead minnow, emerald shiner [1]. Bakteri ini juga pernah diisolasi pada ikan mas koki, ikan ms, coal fish, dan atlantic char. Invertebrata akuatik seperti crayfish dan mamalia laut (muskrat) dapat menampung bakteri ini dalam jumlah besar [4].