Neoplasia pada krustasea

Definisi

Neoplasia atau neoplasma merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata Neo (=baru) dan plasia (=jaringan atau sel). Istilah ini digunakan dalam dunia medis yang dimaknai sebagai pertumbuhan baru sel pada tubuh. Neoplasia kadangkala disebut sebagai tumor yang secara harfiah diartikan sebagai pembengkakan atau massa dengan sel-sel baru yang tidak diketahui fungsinya secara fisiologis pada tubuh. Neoplasia ini terbagi menjadi dua, yaitu benigna dan malignan. Neoplasia benigna merujuk pada tumor yang jinak yakni yang tidak akan menyebar ke jaringan lain di tubuh. Sedangkan neoplasia malignan merujuk pada tumor yang ganas sebab dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis) melalui sistem vaskuler, limfatik, atau berimplantasi pada rongga tubuh.

Penyebab neoplasia pada udang
Beberapa neoplasia dapat berlangsung secara spontan karena hanya terjadi pada satu individu (Vogt, 2008). Neoplasma dapat disebabkan oleh infeksi virus (Light & Brock, 1987). Satu kasus  karsinoma embrionik pada grass shrimp (Palaemon orientis)  pernah dilaporkan di Taiwan. Kasus ini diduga kuat disebabkan oleh virus atau karsinogen yang berasal dari lingkungan (Lightner & Hendrick, 1987). Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) atau polychlorinated biphenyls (PCB) seringkali mencemari kolom air dan mengendap di sedimen. Kedua bahan tersebut bersifat karsinogenik bagi organisme bentik yang hidup di dasar (Vogt, 2008).

Kejadian neoplasia pada krustasea

Seperti halnya pada organisme lainnya, neoplasia juga dapat terjadi pada udang (Tarin, 2023). Meskipun jarang, neoplasia dapat terjadi pada kelompok krustasea dekapoda. Pada tahun 2008, Vogt merangkum data kejadian serupa neoplasia pada krustasea dekapoda seperti pada tabel berikut.

Tabel. Data lesi serupa neoplasia pada krustasea dekapoda

Respon imun krustasea terhadap neoplasia

Deteksi adanya respon imun krustasea terhadap neoplasia melalui squash maupun histopatologi kemungkinannya sangat kecil. Hanya ada satu kasus yang menunjukkan sistem imun udang terlibat dalam mengeliminasi sel neoplastik melalui fagositosis, melanisasi, dan enkapsulasi. Diduga kuat, krustasea dekapoda memiliki kemampuan untuk mengisolasi dan mengeliminasi sel neoplastik atau area yang mengalami neoplasia (Vogt, 2008).     

Referensi

Tarin, D. 2023. Understanding Cancer: The Molecular Mechanisms, Biology, Pathology and Clinical Implications of Malignant Neoplasia. Springer Nature

Vogt, G. 2008. How to minimize formation and growth of tumours: Potential benefits of decapod crustaceans for cancer research. Int. J. Cancer: 123, 2727–2734

Lightner, D.V. & Hendrick, R.P. 2008. Embryonal carcinoma of developing embryos of grass shrimp Palaemon orientis (Crustacea: Decapoda). Diseases Of Aquatic Organisms 3: 101-106

Lightner, D.V. & Brock, J.A. 1986. A Lymphoma-like Neoplasm Arising from Hematopoietic Tissue in the White Shrimp, Penaeus vannamei Boone (Crustacea: Decapoda). Journal of invertebrate pathology 49:188-193 

https://training.seer.cancer.gov/disease/cancer/terms.html