-->

atas

    Tampilkan postingan dengan label streptococcosis. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label streptococcosis. Tampilkan semua postingan

    Minggu, 29 Maret 2020

    Streptococcosis pada udang


    Nama lain:  -

    Etiologi/ penyebab:
    Streptococcus uberis dan S. parauberis. Merupakan bakteri oportunis gram positif kokus berantai non motil, non hemolitik, anaerob [2]. Penelitian terbaru mengidentifikasi jenis Streptococcus penaeicida sp dari udang [1].

    Hospes : udang vaname

    Selasa, 28 Mei 2019

    Streptococcosis


    Nama lain: Red Boil Disease [5]

    Hospes : Ikan air tawar dan air laut. Ikan laut seperti kakap dan kerapu, serta ikan tawar seperti nila, gurami, turbot, cichlid rentan terhadap infeksi streptococcus [1]

    Etiologi/ penyebab: Stretococcus iniae, S. agalactiae, Streptococcus sp. [1,3]. Streptococcus iniae berukuran 0,3-0,5ยตm, gram positif, anaerobic facultative, dan berantai. Pada penyakit streptococcosis, kebanyakan yang terisolasi adalah S. iniae, namun tidak menutup bakteri lain seperti S. agalactiae, S. dysgalactiae, E.seriolicida/L. garvieae, L. piscium dan Vagococcus salmoninarum [5]

    Kamis, 14 Juni 2018

    HERBAL: Meniran


    Taksonomi [14]
    Kingdom              Plantae  
    Subkingdom        Viridiplantae       
    Infrakingdom      Streptophyta      
    Superdivision      Embryophyta      
    Division                Tracheophyta 
    Subdivision          Spermatophytina              
    Class                      Magnoliopsida    
    Superorder          Rosanae                
    Order                    Malpighiales        
    Family                   Phyllanthaceae  
    Genus                   Phyllanthus L.
    Species                 Phyllanthus niruri L.

    Bahan aktif
    Meniran mengandung komponen seperti lignan, phyllantin, hypophyllanthin, flavonoid, glicosinoid, tannin [1], nir tetrakin, nirantin, hipotetralin [16]

    Khasiat secara umum
    Meniran banyak digunakan untuk pengobatan jaundice, ulcer, penyakit kulit, diabetes, sakit dada, dan komplikasi penyakit Sistema urinaria. Selain itu, meniran juga dapat berfungsi sebagai astringensia dan laksativa. Ekstraknya banyak digunakan sebagai antimicrobial, antiviral, hepatoprotective, antioksidan, antikanker, antiradang, antiplasmodia, antispasmodic, analgesic, dan diuretika[1]