[HERBAL] Ciplukan

Ciplukan (picture from farming.id)

Nama lain

Ceplukan

Nama asing:

Native gooseberry [1], Wild Cape Gooseberry [2]

Taksonomi [9]

Kingdom            Plantae                  

Subkingdom       Viridiplantae       

Infrakingdom     Streptophyta      

Superdivision     Embryophyta      

Division             Tracheophyta 

Subdivision        Spermatophytina  

Class                 Magnoliopsida    

Superorder        Asteranae            

Order                Solanales              

Family               Solanaceae  

Genus                Physalis L.           

Species              Physalis minima L

Bahan aktif

Daun dan batang ceplukan mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Kandungan ini mampu meningkatkan daya tahan ikan terhadap serangan penyakit [3]. Daun ciplukan juga mengandung steroid, tannin, antrakuinon, terpenoid [6]. Kandungan aktif lainnya adalah asam klorogenat, elaidic acid, dan physalin [8].

Khasiat secara umum              

Seluruh bagian dari tanaman ciplukan dapat digunakan dalam pengobatan [1]. Daun ciplukan berkhasiat untuk obat bisul, bengkak, peluruh air seni, antivirus,  antihiperglikemi, antibakteri, imunostimulan, imunosupresan. Saponin yang terkandung pada daun ciplukan menimbulkan sensasi pahit dan sejuk yang berkhasiat sebagai anti tumor [6].

Penggunaan pada Ikan dan Udang

Ciplukan pada akuakultur digunakan sebagai obat untuk penanganan dari bakteri penyebab radang, bengkak, kemerahan, dan borok [8]

Bahan	Dosis dan aplikasi	Keterangan
Daun ciplukan	50% dr pakan (1/4 kg konsentrat + ¼ kg daun ceplukan)	Meningkatkan berat badan ikan gurame
Ekstrak daun ciplukan	25ml/kg pakan	Meningkatkan daya tahan
	50ml ekstrak + 200ml aquades perendaman selama 60 menit	Sebagai pengawet alami untuk ikan
	5ml/Lt air	Untuk aklimatisasi dan kelangsungan hidup ikan nila
Daun dan buah	Sebanyak 15-30gram direbus dalam 100ml air, utk perendaman
Daun dan buah kering	5-10gram direbus dalam 100ml air, untuk perendaman

Sumber : [3], [4], [5], [7], [8]

Toksisitas

Ekstrak kasar dari daun ciplukan ini terbukti tidak menimbulkan malformasi embrio. Akan tetapi berdampak pada ketiadaan pigmentasi pada embrio. Terhadap aktifitas jantung, ciplukan menimbulkan penurunan denyut jantung (bradikardia) [2]

Referensi

1. Albert, V. dan Ransangan, J. 2013. Antibacterial potential of plant crude extracts against Gram negative fish bacterial pathogens. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biosciences
2. Ponpornpisit, A., Nopadon, P., Wanwipa, S., Anong, B. 2013. Effect of Wild Cape Gooseberry (Physalis minima Linn.) on Zebra fish (Danio rerio) Embryo. Short Communication
3. Ratna, A.R. 2017. Pengaruh Pemberian Pakan Daun Pepaya, Daun Ketela Rambat , Daun  ceplukan Sebagai Makanan Tambahan Terhadap Berat Badan Ikan Gurami (Osphrenomus Gouramy). Universitas Nusantara PGRI Kediri. Skripsi
4. Widaryati, R. 2016. Uji Ketahanan Tubuh Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) yang Diberi Pakan Mengandung Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata L) di pH Air Rendah. Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 5. No. 1. 
5. Nisa, A.F. 2018. Kualitas Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Dengan Pengawet Alami Ekstrak Daun Ciplukan Dan Variasi Lama Perendaman. Universitas Muhammadiyah Surakarta. SKripsi 
6. Rohyani, I.M., Aryanti, E., Suripto. 2015. Kandungan fitokimia beberapa jenis tumbuhan lokal yang sering dimanfaatkan sebagai bahan baku obat di Pulau Lombok. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 1(2): 388-391 DOI: 10.13057/psnmbi/m010237
7. Widaryati, R. 2017. Penambahan Ekstrak Jenis Tanaman Herbal yang Berbeda pada Media  pemeliharaan Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 6. No. 2. 
8. Hidayah, H.A. Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ikan. 
9. https://www.itis.gov/