Nitrat merupakan salah satu produk buangan sebagai hasil akhir dari amonia. Nitrat merupakan hasil oksidasi dari nitrit oleh bakteri nitrobakter dan mikroorganisme lainnya. Penumpukan nitrat biasanya berasal dari kolam-kolam yang jarang melakukan penggantian air dan pupuk yang terbawa air hujan. Senyawa nitrat tersusun dari atom nitrogen dan oksigen dalam bentuk NO3-. Nitrat pada tumbuhan dan mikroorganisme perairan berfungsi sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Nitrat sebenarnya tidak toksik dibandingkat nitrit. Rendahnya toksisitas nitrat dibandingkan amonia dan nitrit disebabkan oleh rendahnya permeabilitas insang terhadap nitrat. Namun demikian apabila kadarnya melebihi ambang batas dapat membahayakan Kesehatan ikan. Dampak keracunan nitrit sebenarnya hampir sama dengan nitrit dimana transport oksigen dan osmoregulasi terganggu. Nilai nitrat yang tinggi dapat menimbulkan eutrofikasi/pengkayaan dan pertumbuhan alga berlebih sehingga dapat menimbulkan resiko penurunan oksigen dan kualitas air. Oleh karenanya, nitrat banyak digunakan sebagai parameter untuk menentukan tingkat kesuburan suatu perairan.
Nitrat pada dasarnya dapat hilang dari air pemeliharaan secara alami oleh makrofita, alga, dan bakteri yang berasimilasi dengan organisme hidup lainnya di air. Beberapa jenis bakteri juga dapat menggunakan nitrat untuk oksidasi bahan organic pada kondisi anaerob. Kadar nitrat yang direkomendasikan adalah <30ppm. Kadar yang melebihi 40ppm dapat menimbulkan stress pada ikan. Nitrat akan lebih mudah terakumulasi pada sistem budidaya RAS (Resirculation Aquaculture System) karena sistem air yang tertutup dan minim penggantian. Tingginya nitrat ini dapat diatasi dengan penggantian air atau menambah sumber karbon untuk mengurangi akumulasi nitrat.
Referensi
A.S. Azis. 2024. Pembesaran vaname berbasis bioflok. Akuatika Indonesia Raya
Roberts, H.E (Ed). 2010. Fundamentals of ornamental fish health. Blackwell Publishing
Jepson, L. 2001. A practical guide to keeping healthy fish in a stable environment. Barron’s educational series: Ney York
Lawson, T. 2013. Fundamentals of Aquacultural Engineering. Springer Science & Business Media
Lewbart, G.A. 1997. Fish Medicine Handbook: Fish Supplement For The Exotic Companion Medicine Handbook. Zoological Education Network
Wildgoose, W.H (Ed). 2001. BSAVA Manual of Ornamental Fish. British Small Animal Veterinary Association
Ibrahim, T.A., J.N.W. Schaduw, H. Sambali. 2024. Perikanan Budidaya Berkelanjutan: Jejak dan Harapan dari Halmahera Barat. Penerbit Amerta Media: Banyumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar