-->

atas

    Selasa, 20 Mei 2025

    Nitrat dalam perikanan

    Nitrat merupakan salah satu produk buangan sebagai hasil akhir dari amonia. Nitrat merupakan hasil oksidasi dari nitrit oleh bakteri nitrobakter dan mikroorganisme lainnya. Penumpukan nitrat biasanya berasal dari kolam-kolam yang jarang melakukan penggantian air dan pupuk yang terbawa air hujan. Senyawa nitrat tersusun dari atom nitrogen dan oksigen dalam bentuk NO3-. Nitrat pada tumbuhan dan mikroorganisme perairan berfungsi sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan.

    Nitrat sebenarnya tidak toksik dibandingkat nitrit. Rendahnya toksisitas nitrat dibandingkan amonia dan nitrit disebabkan oleh rendahnya permeabilitas insang terhadap nitrat. Namun demikian apabila kadarnya melebihi ambang batas dapat membahayakan Kesehatan ikan. Dampak keracunan nitrit sebenarnya hampir sama dengan nitrit dimana transport oksigen dan osmoregulasi terganggu. Nilai nitrat yang tinggi dapat menimbulkan eutrofikasi/pengkayaan dan pertumbuhan alga berlebih sehingga dapat menimbulkan resiko penurunan oksigen dan kualitas air. Oleh karenanya, nitrat banyak digunakan sebagai parameter untuk menentukan tingkat kesuburan suatu perairan.

    Nitrat pada dasarnya dapat hilang dari air pemeliharaan secara alami oleh makrofita, alga, dan bakteri yang berasimilasi dengan organisme hidup lainnya di air. Beberapa jenis bakteri juga dapat menggunakan nitrat untuk oksidasi bahan organic pada kondisi anaerob. Kadar nitrat yang direkomendasikan adalah <30ppm. Kadar yang melebihi 40ppm dapat menimbulkan stress pada ikan. Nitrat akan lebih mudah terakumulasi pada sistem budidaya RAS (Resirculation Aquaculture System) karena sistem air yang tertutup dan minim penggantian. Tingginya nitrat ini dapat diatasi dengan penggantian air atau menambah sumber karbon untuk mengurangi akumulasi nitrat.

    Referensi

    A.S. Azis. 2024. Pembesaran vaname berbasis bioflok. Akuatika Indonesia Raya

    Roberts, H.E (Ed). 2010. Fundamentals of ornamental fish health. Blackwell Publishing

    Jepson, L. 2001. A practical guide to keeping healthy fish in a stable environment. Barron’s educational series: Ney York

    Lawson, T. 2013. Fundamentals of Aquacultural Engineering. Springer Science & Business Media

    Lewbart, G.A. 1997. Fish Medicine Handbook: Fish Supplement For The Exotic Companion Medicine Handbook. Zoological Education Network

    Wildgoose, W.H (Ed). 2001. BSAVA Manual of Ornamental Fish. British Small Animal Veterinary Association

    Ibrahim, T.A., J.N.W. Schaduw, H. Sambali. 2024. Perikanan Budidaya Berkelanjutan: Jejak dan Harapan dari Halmahera Barat. Penerbit Amerta Media: Banyumas

     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar