-->

atas

    Monday 28 January 2019

    [PROFIL] Ikan Cardinal Banggai

    Cardinal Banggai (pict from Marinehobby.com)

    Sinonim: capungan banggai, cardinalfish, capungan



    Taksonomi

     
    KINGDOM           Animalia
    PHYLUM             Chordata
    CLASS                Actinopterygii
    ORDER               Perciformes
    FAMILY              Apogonidae
    GENUS               Pterapogon
    SPESIES              Pterapogon kauderni (Koumans)




    Distribusi

    Ikan ini hanya berada di perairan Indonesia, di kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Kepulauan Banggai sendiri terdiri dari tiga pulau utama, pulau Banggi, pulau Peleng, dan Toropot-Tumbak-Labobo.



    Habitat

    Ikan ini hidup di daerah pantai karang dan di antara rumput laut. Namun dapat juga hidup di daerah pasang surut. Spesies ini suka berdiam pada bulu babi (Diadema  sp), anemon, dan koral heliofungia. Terkadang juga ditemukan pada ikan anemon (amphiprion), dan udang anemon (periclimenes) dam beberapa apogonidae.



    Karakteristik

    Ikan cardinal Banggai memiliki sifat diurnal dan berkelompok (schooling) dalam 20 atau lebih individu.



    Morfologi

    Ikan ini memiliki bentuk tubuh tinggi, bulat pipih, dan mulut yang besar. Terdapat dua sirip dorsal dan gurat sisi. Warna dasar tubuh ikan cardinal Banggai adalah putih kecoklatan dengan garis hitam tebal. Pada sirip dorsal, ekor, perut, dan anal serta tubuh terdapat bintik putih kebiruan. Sirip ekor bercagak dengan warna hitam di tepi bagian bawah dan atas. Betina memiliki tubuh bulat-pipih sedangkan jantan dewasa memiliki tubuh memanjang.



    Budidaya dan pemeliharaan

    Salinitas optimal untuk budidaya ikan cardinal ini adalah 27oC. Meskipun belum banyak informasi mengenai budidaya ikan ini, panduan produksi ikan ini telah dipublikasikan oleh Hopkins et al (2005). Sejak tahun 2007, Indonesia mencoba melakukan peningkatan pengelolaan secara lokal dan peningkatan keperdulian untuk ikan cardinal Banggai.



    Reproduksi

    Sifat reproduksinya unik dinmana ikan jantan dan betina yang mata gonad akan memisahkan diri dari kelompok dan mencari tempat yang cocok untuk kawin. Sel-sel telur yang telah dibuahi akan disimpan dalam telur pejantannya hingga menjadi juvenil. Sekali bereproduksi, hanya dihasilkan sebanyak  26-32 juvenil saja dan paling tinggi pemijahan dilakukan pada bulan purnama.



    Pakan

    Ikan ini memakan zooplankton dan invertebrata bentos kecil.



    Penyakit

    Cardinalfish iridovirus (megalocytivirus dari keluarga iridoviridae)



    Peraturan terkait

    CITES lampiran II on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) pada Cop 14 CITES Juni 2007


    Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 49/KEPMEN-KP/2018.



    Sumber Bacaan


    FAO. 2016. Banggai cardinalfish Pterapogon kauderni. FAO- I6024E/1/08.16



    Kasim, K. 2013. Banggai cardinal fish (Pterapogon kauderni, Koumans 1933) in Banggai archipelago, Indonesia. United Nations University Fisheries Training Programme, Iceland [final project].



    Hopkins, S., Ako, H., Tamaru, C.S. 2005. Manual for the Production of the Banggai Cardinalfish, Pterapogon kauderni, in Hawai‘i. Rain Garden Ornamentals, College Of Tropical Agriculture and Human Resources Department of Molecular Biosciences and Bioengineering: Honolulu, Hawai‘i



    Makatipu, P.C. 2007. Mengenal Ikan Hias Capungan Banggai (Pterapogon Kauderni). Oseana, Volume XXXII, Nomor 3, Tahun 2007 : 1 -7. ISSN 0216-1877



    Mardinawati, S. Ndobe., A. Gamulu. 2009. Pertumbuhan Ikan Kardinal Banggai (Pterapogon kauderni)

    yang dipelihara pada Salinitas yang Berbeda dalam Wadah Terkontrol. Jurnal Akuakultur Indonesia, 8(2): 193-198



    Marini, F.C. My Notes And Observations On Raising And Breeding The Banggai Cardinalfish. The Journal Of Maquaculture. Vol. 4 Issue 4 Pp. 1-5



    Poernomo, A.S.; Mardlijah; Mx. Linting Dan Widjopriono 2003. Ikan Hias Laut Indonesia. Penebar Swadaya, Jakarta : 182 Hal



    Weber III., E.S., E. T.B. Waltzek, D.A. Young, E.L. Twitchell, A.E. Gates, A. Vagelli, G.R. Risatti, R.P. Hedrick, S. Frasca Jr. 2009. Systemic iridovirus infection in the Banggai cardinalfish (Pterapogon kauderni Koumans 1933). J Vet Diagn Invest 21:306–320









    No comments:

    Post a Comment