Etiologi/ penyebab:
Orthomyxo-like virus, genus baru dari family
Orthomyxoviridae. Virus ini berkaitan erat dengan virus influenza tipe C
pada manusia [1]. Biologi dari virus ini belum banyak diketahui [3]. Virus ini
memiliki 10 segmen dengan negative sense RNA genome, beramplop
dengan partikel icosahedral 55-75nm [5,6]. Sembilan dari segmen gen
virus ini tidak memiliki kesamaan dengan virus lainnya, hanya satu segmen yang
sangat mirip dengan protein virus influenza tipe C. Virus ini bereplikasi di
inti dari sel ikan [4]. Virus ini sensitive terhadap eter dan kloroform [5]. Virus ini mampu hidup di perairan tawar dan payau [12]
Hospes:
Virus ini hanya menyerang
jenis ikan nila. Virus ini menyerang spesies S. galilaeus (Israel), T. zilli, O. aureus, T. simonis
intermedia, persilangan Oreochromis niloticus X Oreochromis
aureus, Oreochromis niloticus [5,6], nile
tilapia dan tilapia hybrid [9,10]. Jenis
ikan lain yang baru-baru ini dilaporkan terkena TiLV adalah ikan nila sungai (Barbonymus schwanenfeldii) dan nila liar
(Oreochromis niloticus) yang berasal
dari negara Malaysia bagian selatan [40]. Hal ini sekaligus mengonfirmasi
keberadaan TiLV di negara tersebut. Pada studi laboratorium mengenai inang TiLV
yang dilakukan oleh Jaemiwol (2018)
menggunakan 10 jenis ikan air hangat seperti gurame konsumsi (Osphronemus goramy), ikan sepat siam(Trichogaster pectoralis), iridescent
shark/patin siam/ jambal siam (Pangasianodon
hypophtthalmus), walking catfish (Clarias
macrocephalus), ikan gabus (Channa
striata), climbing perch (Anabas testudineus),
ikan mas (Cyprinus carpio), silver
barb (Barbodes gonionotus), kakap
putih (Lates calcarifer), dan ikan
nila merah hibrid (Oreochromis spp.),
hanya ikan nila merah hibrid dan ikan gurame konsumsi saja yang menunjukkan
gejala klinis dan hasil pengujian positif TiLV. Studi ini juga mengonfirmasi
penularan TiLV pada ikan nila ke ikan gurame, meskipun tingkat infeksi dan
kematian yang rendah [41].