-->

atas

    Tampilkan postingan dengan label Kepiting. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label Kepiting. Tampilkan semua postingan

    Rabu, 10 September 2025

    Neoplasia pada krustasea

    Definisi
    Neoplasia atau neoplasma merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata Neo (=baru) dan plasia (=jaringan atau sel). Istilah ini digunakan dalam dunia medis yang dimaknai sebagai pertumbuhan baru sel pada tubuh. Neoplasia kadangkala disebut sebagai tumor yang secara harfiah diartikan sebagai pembengkakan atau massa dengan sel-sel baru yang tidak diketahui fungsinya secara fisiologis pada tubuh. Neoplasia ini terbagi menjadi dua, yaitu benigna dan malignan. Neoplasia benigna merujuk pada tumor yang jinak yakni yang tidak akan menyebar ke jaringan lain di tubuh. Sedangkan neoplasia malignan merujuk pada tumor yang ganas sebab dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis) melalui sistem vaskuler, limfatik, atau berimplantasi pada rongga tubuh.

    Minggu, 23 Juni 2024

    Mud Crab Reovirus (MCRV) pada Kepiting

    Nama lain:  sleeping disease [1]

    Etiologi/ penyebab:
    Reovirus, dsRNA, berbentuk icosahedral. Terdapat 8 jenis reovirus pada kepiting antara lain: W virus (menginfeksi Carcinus fmaenas), W2 dan RC84 (C. mediterraneus), P virus (Macropipus depurator), RLV (Callinectes sapidus), EsRV905 dan EsRV806 (Eriocheir sinensis), SsRV (Scylla serrata) [1]. MCRV serupa dengan reovirus krustasea, W2, P, dan EsRV905. Kemungkinan, MCRV merupakan anggota baru dari kelompok DpPV dan CcRV-W2 [8].  Virus ini bereplikasi di sitoplasma sel [1]. Virus  berdiameter 70-75nm, tidak beramplop dan emmiliki du lapis kapsid [2].

    Hospes
    kepiting Carcinus fmaenas, C. mediterraneus, Macropipus depurator, Callinectes sapidus, Eriocheir sinensis, Scylla serrata [1]., S. paramamosain, C. quadricarinatus [4].

    Minggu, 24 Maret 2024

    Fouling Disease oleh protozoa pada Kepiting

    Nama lain:  -

    Etiologi/ penyebab:
    Protozoa Zoothamnium, Vorticella, Epistylis, Acineta, Carchesium sp. [1,2,4]. Protozoa ini menyerang baik di karapas, kaki jalan, kaki renang, maupun insang [4]. 

    Hospes :
    kepiting

    Stadium rentan :
    larva, post larva, dewasa [1].

    Epizootiologi:
    Penularan dapat terjadi secara langsung, utamanya dari cangkang lama yang terlepas dan berada cukup lama di dalam wadah pemeliharaan [2]

    Jumat, 08 September 2023

    Larval mycosis pada kepiting

    Nama lain:  Mycotic disease, infeksi jamur

    Etiologi/ penyebab
    Jamur Lagenidium, Halipthoros, Halocrusticisa, Sirolpidium [1,2], Atkinsella [7].

    Hospes
    Kepiting bakau (Scylla oceanica, S. tranquebarica, S. serrata), Portunus trituberculatus, P. pelagicus, Cancer magister [1,4,7,8]

    Stadium rentan
    Telur, zoea [1]. Stadium zoea 1 lebih sensitif dibandingkan zoea 4 [6]. Larva juga rentan terhadap infeksi jamur ini karena eksoskeleton yang tipis [2].

    Jumat, 31 Maret 2023

    Infestasi Octolasmis sp. Pada kepiting

    Nama lain:  -

    Etiologi/ penyebab
    Barnacle atau teritip Octolasmis sp., Octolasmis angulata [1], O.  bullata, O. warwickii, O. cor, O. tridens [3], O. lowei [4]. Genus Octolasmis juga disebut dengan Dichealaspis atau Temnaspis [5]. Merupakan Cirripedia dari kelas krustasea. Tubuhnya simetris bilaterlas dan terbagi menjadi dua, tangkai (stalk) dan capitulum. Bagian dasar peduncle melekat pada substrat. Sedangkan bagian atas peduncle melekat dengan capitulum yang terlindung dalam karapas yang tersusun dari dua lipatan mantel atau valve [12]. Bentuk carina dan scutum dapat digunakan untuk membedakan antar spesies Octolasmis [5]. Misalnya pada O. angulata yang memiliki scutum tipis, dengan carina yang sempit dan berbentuk huruf L. Sedangkan O. cor memiliki carina berbentuk huruf T dan lebar [13].

    Rabu, 23 Mei 2018

    Anatomi Kepiting

    Kepiting merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan yang dianggap sebagai sampingan budidaya bandeng dan udang, Kepiting banyak ditemukan di hutan bakau sehingga banyak disebut sebagai kepiting bakau. Tubuh kepiting terbagi menjadi dua segmen, cephaothorax dan abdomen. Tubuh tertutup oleh karapas. Pada tulisan ini anatomi yang dipaparkan mengacu pada anatomi eksternal dari kepiting bakau.

    Ukuran
    Berdasarkan ukurannya, kepiting memiliki beberapa ukuran, bergantung wilayah dan musim. Namun berdasarkan perkembangannya, ukuran kepiting terbagi menjadi:

    • Kepiting juwana, lebar karapas 20mm – 80mm
    • Kepiting menjelang dewasa, lebar karapas 70mm – 150mm
    • Kepiting dewasa, lebar karapas 150-200mm.