-->

atas

    Tampilkan postingan dengan label tanaman air. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label tanaman air. Tampilkan semua postingan

    Selasa, 10 Agustus 2021

    Pengendalian gulma air pada budidaya perikanan

    Tanaman yang hidup di air merupakan bagian dari ekosistem perairan. Keberadaannya dapat menguntungkan maupun merugikan. Tanaman air dapatt menjadi tempat tinggal serangga air yang menjadi bahan makanan bagi ikan karnivora maupun omnivora. Tanaman air juga dapat menjadi tempat berlindung ikan dari predator yang lebih besar. Sebagian besar tanaman air tidak menimbulkan masalah yang berarti. Akan tetapi Tindakan pengendalian harus dilakukan apabila lebih dari 20-25% tanaman air menutupi permukaan air.

    Jumat, 30 Juli 2021

    Mengenal jenis-jenis gulma dalam perikanan

    Di dalam budidaya, terdapat istilah hama yang merupakan berbagai jenis hewan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mengganggu berlangsungnya budidaya perikanan. Selain hama, ternyata ada tanaman air juga berpotensi sebagai pengganggu di lingkungan perairan. Tanaman ini disebut dengan gulma air. Gulma secara umum didefinisikan sebagai tanaman yang tumbuh secara liar pada tempat yang tidak diinginkan dan menimbulkan gangguan pada lokasi tertentu serta kerugian bagi manusia. Istilah gulma banyak digunakan di pertanian (daratan). Akan tetapi, istilah ini juga ditemukan dalam perairan yakni gulma air (aquatic weeds).

    Lalu mengapa tanaman air ini tidak diinginkan? Ada banyak sekali hal yang mendasari manusia tidak mengharapkan kehadiran tanaman tersebut. Perairan terutama perairan umum merupakan wadah dimana airnya digunakan untuk berbagai keperluan dari pertanian, perikanan, transportasi, pariwisata, hingga industri. Keberadaan gulma akan mengganggu lalu lintas air, menimbulkan pendangkalan, mengganggu irigasi dan mengurangi daya energi listrik. Bagi manusia, gulma dapat menjadi tempat berdiamnya keong dan nyamuk yang dapat membawa penyakit bagi manusia.